Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Saluang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Saluang
Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum brachycladum Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai[1]. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tapi lebih sederhana pembuatannya, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm. Adapun kegunaan lain dari talang adalah wadah untuk membuat lamang (lemang), salah satu makanan tradisional Minangkabau. dalam mebuat saluang ini kita harus menentukan bagian atas dan bawahnya terlebih dahulu untuk menentukan pembuatan lubang, kalau saluang terbuat dari bambu, bagian atas saluang merupakan bagian bawah ruas bambu. pada bagian atas saluang diserut untu dibuat meruncing sekitar 45 derajat sesuai ketebalan bambu. untuk membuat 4 lubang pada alat musik tradisional saluang ini mulai dari ukuran 2/3 dari panjang bambu, yang diukur dari bagian atas, dan untuk lubang kedua dan seterusnya berjarak setengah lingkaran bambu. untuk besar lubang agar menghasilkan suara yang bagus, haruslah bulat dengan garis tengah 0,5 cm.
Pemain saluang legendaris bernama Idris Sutan Sati dengan penyanyinya Syamsimar.
Keutamaan para pemain saluang ini adalah dapat memainkan saluang dengan meniup dan menarik napas bersamaan, sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari awal dari akhir lagu tanpa putus. Cara pernapasan ini dikembangkan dengan latihan yang terus menerus. Teknik ini dinamakan juga sebagai teknik manyisiahan angok (menyisihkan napas).
Tiap nagari di Minangkabau mengembangkan cara meniup saluang, sehingga masing-masing nagari memiliki ciri khas tersendiri. Contoh dari ciri khas itu adalah Singgalang, Pariaman, Solok Salayo, Koto Tuo, Suayan dan Pauah. Ciri khas Singgalang dianggap cukup sulit dimainkan oleh pemula, dan biasanya nada Singgalang ini dimainkan pada awal lagu. Sedangkan, ciri khas yang paling sedih bunyinya adalah Ratok Solok dari daerah Solok.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Saluang#cite_note-2

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ARTIKEL MUSIC

Artikel Musik

Genre Musik  adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.
musik pics

Alternative Rock

Alternative Rock adalah aliran musik rock yang muncul pada tahun 1980-an dan menjadi sangat populer di tahun 1990. Nama “alternatif” ditemukan pada tahun 1980 untuk mendeskripsikan band-band punk rock yang tidak sesuai dengan aliran punk rock pada masanya. Sebagai jenis musik yang spesifik, rock alternatif mempunyai sub-aliran yang bervariasi, dari musik indie yang bermulai pada tahun 1980 dan menjadi populer pada tahun 1990; seperti indie rock, grunge, gothic rock, dan college rock. Aliran-aliran tersebut terkonsolidasi dengan ciri khasnya masing-masing.
Walaupun aliran alternatif terhitung sebagai aliran rock, tapi beberapa sub-alirannya terpengaruh oleh musik rakyat, reggae, musik elektronik, dan jazz. Dalam periode tertentu, istilah rock alternatif digunakan untuk menyebut musik rock dari band underground pada tahun 1980an, punk rock (termasuk punk itu sendiri), dan untuk musik rock itu sendiri pada tahun 1990an dan 2000an.
Contoh Band yang menggunakan genre Alternative Rock: Nirvana

Blues

Blues adalah sebuah aliran musik vokal dan instrumental yang berasal dari Amerika Serikat (AS).
Musik blues berangkat dari musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat keduanya bisa dianggap sebagai “jawaban” bagi kalimat pertama) dalam musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang berpangkal di Afrika Barat. Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis, memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai pengaruh yang besar terhadap musik populer Amerika dan Barat yang baru, seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz, “blues rock”, “electric blues”, bluegrass, rhythm and blues, rock and roll, hip-hop, dan country, “reggae”, serta musik rock konvensional.
Contoh yang menggunakan genre Blues : (Alm)Ray Charles

Classical

Genre Classical merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Sejarah musik classical Barat
Contoh orang yang menggunakan Genre Classical : Mozart

Country

Genre Country adalah campuran dari unsur-unsur musik Amerika yang berasal dari Amerika Serikat Bagian Selatan dan Pegunungan Appalachia. Musik ini berakar dari lagu rakyat Amerika Utara, musik kelt, musik gospel, dan berkembang sejak tahun 1920-an. Istilah musik country mulai dipakai sekitar tahun 1940-an untuk menggantikan istilah musik hillbilly yang berkesan merendahkan. Pada tahun 1970-an, istilah musik country telah menjadi istilah populer. Istilah lain untuk genre musik ini adalah country and western, namun sudah semakin jarang dipakai kecuali di Britania Raya dan Irlandia.
Contoh orang yang menggunakan Genre Country: Taylor Swift

Easy Listening

Easy Listening merupakan genre yang gampang didengar oleh para pendengar musik. Biasanya Genre ini biasa dimainkan oleh Band-Band Indonesia. Easy Listening memiliki arti gampang didengar, berarti di Lagu yang ber genre Easy Listening memiliki Lirik yang mudah dihafalkan dan nada yang Slow.
Contoh Band yang menggunakan Genre Easy Listening : Ten2Five

Rock

Genre Rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock “mempunyai tiga chords, bakcbeat yang konsisten dan mencolok dan melody yang menarik”.
Pada akhir tahun 60-an dan awal 70-an, musk rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun 70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock. Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu metal.
Contoh Band yang menggunakan Genre Rock : My Chemical Romance

Rap

Rap adalah salah satu unsur musik hip-hop. Rap merupakan teknik vokal yang berkata-kata dengan cepat, sementara pelakunya disebut rapper. Biasanya, rap diiringi oleh DJ maupun sebuah band.
Biasanya, rapper seperti penyanyi biasa, yaitu bernyanyi solo. Contohnya adalah Xzibit dan Jay-Z. Ada pula rapper yang menjadi anggota band, misalnya Mike Shinoda dari Linkin Park. Umumnya, rapper berkulit hitam karena banyak rapper berasal dari daerah pinggiran. Di antara sedikit rapper yang berkulit putih adalah Eminem dan Sean Paul. Rapper sering disebut pula dengan MC (Master of Ceremony).
Contoh orang yang menggunakan genre Rap : Igor Saykoji

Jazz

Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa, terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop, cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan CafJazz.
Contoh orang yang menggunakan Genre Jazz : Bob James

Death Metal

Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt) atau geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut “Cookie Monster vocals”.
Contoh Band yang menggunakan Genre Death Metal : The Berzerker

J-Pop

J-pop adalah istilah yang digunakan untuk musik populer Jepang yang memasuki arus utama musik Jepang pada tahun 1990-an. Istilah J-pop digunakan untuk membedakannya dari enka dan musik rakyat min’yo. “J-pop” modern berakar dari musik tahun 1960-an seperti yang dimainkan The Beatles,dan menggantikan kayokyoku (musik pop Jepang hingga 1980-an) dalam dunia musik Jepang. Istilah J-pop diciptakan media massa Jepang untuk membedakannya dari musik asing, dan sekarang merujuk kepada hampir semua musik populer di Jepang. Menurut data tahun 2006 dari International Federation of the Phonographic Industry, industri musik Jepang memiliki industri musik terbesar nomor dua di dunia, dan hanya berada di bawah Amerika Serikat.
Contoh kelompok yang menggunakan Genre J-Pop : Arashi

New Age

Music New Ages adalah sebuah aliran music yang mampu memberikan sebuah salah satu pengalaman sbb: positif,relaks,insipirasi,nyaman,semangat,ada unsur kebudayaan
oleh sebab itu tidaklah heran kalau kita bisa menyukai sebuah music new ages dengan bahasa yang sama sekali kita tidak mengerti, atau sebuah lagu yang sudah diciptakan beratus2 tahun yang lalu yang mungkin hanya dicipakan dengan alat music dan suara vokal seadanya
Music adalah ekspresi dari jiwa.
Mungkin anda yang pernah mendengar lagu new ages pasti sangat mengerti kenapa anda bisa mencintai music ini.
Contoh Orang yang menggunakan Genre New Age : Paul Schwartz

R&B

R&B adalah genre musik populer yang menggabungkan jazz, gospel, dan blues, yang pertama kali diperkenalkan oleh pemusik Afrika-Amerika. Pada tahun 1948, perusahaan rekaman RCA Victor memasarkan musik kaum kulit hitam yang disebut Blues and Rhythm. Pada tahun yang sama, Louis Jordan mendominasi lima besar tangga lagu R&B dengan tiga lagu, dan dua dari lagunya berdasar pada ritme boogie-woogie yang terkenal pada tahun 1940-an. Band Jordan, Tympany Five (1938) terdiri dari dirinya sebagai vokal dan pemain saksofon beserta musisi-musisi lain sebagai pemain trompet, saksofon tenor, piano, bas, dan drum.Istilah ini pertama kali dipakai sebagai istilah pemasaran dalam musik di Amerika Serikat pada tahun 1947 oleh Jerry Wexler yang bekerja pada majalah Billboard. Istilah ini menggantikan istilah musik ras dan kategori Billboard Harlem Hit Parade pada Juni 1949. Tahun 1948, RCA Victor memasarkan musik kulit hitam dengan nama Blues and Rhythm. Frasa tersebut dibalik oleh Wexler di Atlantic Records, yang menjadi perusahaan rekaman yang memimpin bidang R&B pada tahun-tahun awal.
Contoh Orang yang menggunakan genre R&B : Justin Timberlake

J-Rock

J-Rock atau Japanese rock digunakan untuk menyebut genre musik rock yang ada di Jepang.
Aliran musik J-Rock menjadi populer di Indonesia berkat kepopuleran penayangan anime di televisi dengan lagu tema (soundtrack) yang dibawakan penyanyi dan kelompok musik Jepang.Sejarah J-Rock dimulai tahun 1957 dengan dikenalnya musik rock di Jepang bersamaan dengan puncak kepopuleran rockabilly yang merupakan salah satu gaya rock ‘n’ roll.
Rockabilly yang dimulai di berbagai kelab jazz melahirkan penyanyi rockabilly seperti Mickey Curtis, Masaaki Hirao, dan Keijiro Yamashita. Pada bulan Februari 1958, ketiganya tampil dalam konser Westan Kanibaru I (Western Carnival I) di gedung pertunjukan bernama Nihon Gekijo, Tokyo.
Di akhir dekade 1950-an, kepopuleran rockabilly yang mulai surut digantikan era Kaba Popsu (cover pops) yang terdiri dari berbagai jenis musik. Di antara tokoh cover pops terdapat musisi seperti Yuya Uchida dan Isao Bito yang berakar pada genre rockabilly. Selain itu, cover pops dengan gaya Liverpool Sound lahir mengikuti kepopuleran grup-grup musik seperti The Beatles di sekitar tahun 1963.
Contoh Band Yang menggunakan Genre J-rock : Flow & J-Rocks

Reggae

Reggae merupakan irama musik yang berkembang di Jamaika. Reggae mungkin jadi bekas di perasaan lebar ke menunjuk ke sebagian terbesar musik Jamaika, termasuk Ska, rocksteady, dub, dancehall, dan ragga. Barangkali istilah pula berada dalam membeda-bedakan gaya teliti begitu berasal dari akhir 1960-an. Reggae berdiri di bawah gaya irama yang berkarakter mulut prajurit tunggakan pukulan, dikenal sebagai “skank”, bermain oleh irama gitar, dan pemukul drum bass di atas tiga pukulan masing-masing ukuran, dikenal dengan sebutan “sekali mengeluarkan”. Karakteristik, ini memukul lambat dari reggae pendahuluan, ska dan rocksteady.
Contoh Band yang menggunakan genre Reggae : Steven And Coconut Treez

Techno

Genre Techno adalah aliran Musik yang menggunakan tema futuristik. Musik Techno juga dipakai di Club-Club malam dan biasanya Musik ini dimainkan oleh seorang DJ. Musik ini tidak dimainkan dengan alat musik tradisional seperti Gendang, Gitar, Sasando, dll. Dia menggunakan alat musik Digital seperti Dj Maker yang biasa dipakai untuk me-remix musik yang sudah ada menjadi musik yang bertema Futuristik.
Contoh orang yang menggunakan Genre Techno: Daft Punk

World

Dunia musik adalah istilah umum untuk kategori musik global, seperti musik tradisional atau musik rakyat dari sebuah budaya yang diciptakan dan dimainkan oleh musisi adat dan erat terkait dengan musik dari daerah asal mereka. Genre ini biasanya lebih mengandung lagu-lagu rakyat yang sangat lama, Misalnya Sekitar 0-800 Masehi bahkan bisa sebelum Masehi
Contoh Orang yang menggunakan genre World : Aeson

Dangdut


Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.
Penyebutan nama “dangdut” merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Contoh orang yang menggunakan Genre Dangdut: Rhoma Irama
 
sumber : http://farhanadipratama.blogspot.com/p/blog-page.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sejarah dan perkembangan Musik Indonesia

Musik Indonesia atau yang disebut musik Nusantara merupakan semua musik yang berkembang di Nusantara ini, yang mencerminkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik dalam segi bahasa maupun gaya melodinya. Musik Nusantara sendiri terdiri dari musik tradisi daerah, musik keroncong, musik dangdut, musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan musik pop. Terdapat tahapan- tahapan dalam perkembangan musik Indonesia (nusantara), yaitu :

Masa sebelum masuknya pengaruh Hindu- Buddha

Pada masa ini, musik digunakan sebagai bagian dari kegiatan ritual masyarakat. Dalam beberapa kelompok, bunyi-bunyian yang dihasilkan dari anggota badan atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Instrumen atau alat musik yang digunakan umumnya berasal dari alam sekitarnya.

Masa setelah masuknya pengaruh Hindu- Buddha

Pada masa ini, berkembang musik- musik istana khususnya di daerah Jawa.Pada saat itu, musik tidak hanya digunakan sebagai bagian dari sebuah ritual saja, namun juga dalam kegiatan-kegiatan keistanaan sebagai sarana hiburan para tamu raja. Musik istana yang berkembang adalah musik gamelan. Musik gamelan terdiri dari 5 kelompok, yaitu kelompok balungan, kelompok blimbingan, kelompok pencon, kelompok kendang,dan kelompok pelengkap.

Masa setelah masuknya pengaruh Islam

Musik pada masa ini diperkenalkan olah para pedagang Arab. Alat musik yang mereka pergunakan berupa gambus dan rebana. Dari proses itulah kemudian muncul orkes- orkes gambus di Indonesia hingga sekarang.

Masa Kolonialisme

Masuknya bangsa Barat ke Indonesia juga membawa pengaruh besar dalam perkembangan musik Indonesia. Para pendatang ini juga memperkenalkan berbagai alat musik dari negeri mereka. Seperti biola, cello (selo), gitar, seruling (flute), dan ukulele. Mereka pun membawa sistem solmisasi dalam berbagai karya lagu.Pada masa inilah Indonesia mengalami perkembangan musik modern. Pada masa ini para musisi Indonesia menciptakan sajian music berupa perpaduan musik barat dengan musik Indonesia. Sajian musik itu kemudian dikenal sebagai musik keroncong.

Masa Kini

Seiring dengan masuknya media elektronik ke Indonesia,masuk pula berbagai jenis musik barat, seperti pop, jazz, blues, rock, R&B dan musik- musik negeri India yang banyak diperkenalakan melalui film-filmnya. Dari perkembangan ini, terjadilah perpaduan musik asing dengan musik Indonesia. Musik India juga berpadu dengan musik melayu yang kemudian menghasilkan jenis musik dangdut. Maka, muncullah berbagai musisi Indonesia yang beraliran pop, jazz, blues, rock, dan R&B. Berkembang pula jenis musik yang memadukan unsur kedaerahan Indonesia dengan unsur musik barat, terutama alat- alat musiknya. Jenis musik ini sering disebut musik etnis.

Ragam Musik Indonesia

Ragam musik di Indonesia dapat dibedakan atas musik tradisi, musik keroncong, musik dangdut, musik perjuangan, dan musik pop.

Musik Daerah/Tradisional

Ciri khas jenis musik ini terletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yaitu syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya. Musik jenis ini terdiri dari :

1. Instrumen Musik Perkusi.
Antara lain : Gamelan, Talempong, Kulintang, Arumba dan Kendang.
2. Instrumen Musik Petik
Antara lain : Kecapi, Sasando dan Sampek.
3. Instrument Musik Gesek
Antara lain : Rebab dan Ohyan.
4. Instrument Musik Tiup
Antara lain : Suling, Saluang, Serunai, dan Serompet atau Tarompet.

Musik Keroncong

Ciri musik jenis ini adalah pada harmoni musik dan improvisasi yang sangat terbatas. Umumnya lagu-lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama. Syair- syairnya terdiri atas beberapa kalimat (umumnya 7 kalimat) yang diselingi dengan permainan alat musik.

Musik Dangdut

Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis alat musik perkusi yang menghasilkan bunyi ndut) dan iramanya yang ringan, sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk mengerakkan anggota badannya.

Musik Perjuangan

Ciri khas dari musik ini terletak pada syair- syairnya yang umumnya berisi ajakan untuk berjuang, ajakan untuk berkorban demi tanah air, dan sejenisnya. Irama musiknya cepat dan semangat, serta diakhiri dengan semarak.

Musik Populer (pop)

Musik ini memiliki ciri, dalam penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Biasanya, para musisinya juga menambahkan variasi gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan penghayatan pendengar atau penikmatnya. Musik pop dibedakan menjadi musik pop anak- anak dan musik pop dewasa.

sumber :  http://phinxgranger4jc.blogspot.com/2010/05/sejarah-dan-perkembangan-musik.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Music KRONCONG

   

  • 1. Akar keroncong berasal dari sejenis musik Portugis yangdikenal sebagai fado yang diperkenalkan oleh para pelaut danbudak kapal niaga bangsa itu sejak abad ke-16 ke Nusantara.Dari daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali diMalaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku.Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantaratidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentukawal musik ini disebut moresco, yang diiringi oleh alat musikdawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebutKeroncong Tugu.Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsurtradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling sertabeberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentukmusik campuran ini sudah populer di banyak tempat diNusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya.
  • 2. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musikpopuler (musik rock yang berkembang sejak 1950, danberjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun 1961hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masihtetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisanmasyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang.Alat-Alat musik yang digunakan Keroncong dalambentuknya yang paling awal, moresco diiringi oleh musik dawai,seperti biola, ukulele, serta selo. Perkusi juga kadang-kadangdipakai. Set orkes semacam ini masih dipakai oleh keroncongTugu, bentuk keroncong yang masih dimainkan oleh komunitasketurunan budak Portugis dari Ambon yang tinggal di KampungTugu, Jakarta Utara.
  • 3. Pem-"pribumi"-an keroncong menjadikannya senicampuran, dengan alat-alat musik seperti:* sitar India* rebab* suling bambu* gendang, kenong, dan saron sebagai satuset gamelan, dan* gong
  • 4. Saat ini, alat musik yang dipakai dalam orkes keroncongmencakup:* Ukulele Cuk, berdawai 3 (nilon), urutan nadanyaadalah G, B dan E.* Ukulele Cak, berdawai 4 (baja), urutan nadanya A,D, Fis, dan B. Jadi ketika alat musik lainnyamemainkan tangga nada C, Cak bermain padatangga nada F (dikenal dengan sebutan in F).* Gitar Akustik (Ukulele dan Gitar menggatikanSitar).* Biola (menggantikan Rebab).* Flute (mengantikan Suling Bambu).* Selo.* Kontra Bass (menggantikan Gong).
  • 5. Musik keroncong mempunyai ciri-ciri seperti berikut :* Birama 4/4* Menggunakan alat music ukulele.* Syair lagu terdiri dari 7 kalimat, masing-masing kalimat 4birama sehingga jumlah seluruhnya 28 birama.* Kalimat lagu ke tiga selalu diselingi interlude secarainstrumentalia sebanyak 2 sampai 4 birama.* Bentuk lagu keroncong memiliku pola ABC.* Kalimat lagu keempat selalu mendapatkan iringan.* Instrumen pengiring keroncong asli terdiri dari 7macam, yaitu:
  • 6. 1. bass2. cello3. biola4. seruling/flute5. gitar melodi6. ukulele7. cak* Harmoni yang digunakan sangat terbatas dan kurangmendapat kebebasan untuk berimprovisasi.* Untuk music keroncong modern terdapat sedikitperbedaan dengan keroncong asli, yaitu padapenggunaan jenis instrument dan susunan iringannya,bukan perbedaan bentuk atau susunan lagu.
  • 7. Setelah mengalami evolusi yang panjang sejak kedatangan orangPortugis di Indonesia (1522) dan pemukiman para budak di daerahKampung Tugu tahun 1661, dan ini merupakan masa evolusi awal musikkeroncong yang panjang (1661-1880), hampir dua abad lamanya,namun belum memperlihatkan identitas keroncong yang sebenarnyadengan suara crong-crong-crong, sehingga boleh dikatakan musikkeroncong belum lahir tahun 1661-1880.Dan akhirnya musik keroncong mengalami masa evolusi pendekterakhir sejak tahun 1880 hingga kini, dengan tiga tahap perkembanganterakhir yang sudah berlangsung dan satu perkiraan perkembanganbaru (keroncong millenium). Tonggak awal adalah pada tahun 1879 , disaat penemuan ukulele di Hawai yang segera menjadi alat musik utamadalam keroncong (suara ukulele: crong-crong-crong), sedangkan awalkeroncong millenium sudah ada tanda-tandanya, namun belumberkembang (Bondan Prakoso).Empat tahap masa perkembangan tersebut adalah(a) Masa keroncong tempo doeloe (1880-1920),(b) Masa keroncongabadi (1920-1960), dan(c) Masa keroncong modern (1960-2000),serta(d) Masa keroncong millenium (2000-kini)
  • 8.  Masa keroncong modern (1960-2000)Perkembangan keroncong masih di daerah Solo dan sekitarnya,namun muncul berbagai gaya baru yang berbeda dengan MasaKeroncong Abadi (termasuk musisinya), dan merupakanpembaruan sesuai dengan lingkungannya.Mulai Masa keroncong modern (1960-2000) semua aturanbaku (pakem) Musik Keroncong tidak berlaku,karena mengikuti aturan baku (pakem) Musik Pop yangberlaku universal, misalnya tangga nada minor, modapentatonis Jawa/Cina, rangkaian harmoni diatonik dankromatik, akord disonan, sifat politonal atau atonal (padacampursari), tidak megenal lagi pakem bentukkeroncong asliatau stambul, ada irama nuansa dangdut (congdut), mulaitahun 1998 musik rap mulai masuk (Bondan Prakoso), dlsb.
  • 9. a) Langgam JawaBentuk adaptasi keroncong terhadap tradisi musik gamelandikenal sebagai langgam Jawa, yang berbeda dari langgam yangdimaksud di sini. Langgam Jawa memiliki ciri khusus padapenambahan instrumen antara lain siter, kendang (bisa diwakilidengan modifikasi permainan cello ala kendang), saron, danadanya bawa atau suluk berupa introduksi vokal tanpainstrumen untuk membuka sebelum irama dimulai secara utuh.Tahun 1968 Langgam Jawa berkembang menjadi Campursari.Umumnya mempunyai struktur lagu pop yaitu A - A - B - A ataujuga A - B - C - D dangan jumlah 32 birama. Lagu Langgam Jawayang terkenal pada tahun 1958 adalah ciptaan Anjar Any (1936-2008)
  • 10. b) Keroncong BeatDimulai oleh Yayasan Tetap Segar pimpinan Rudi Pirngadie, diJakarta pada tahun 1959 dan bisa mengiringi lagu barat pop(mau melangkah lebih bersifat universal). Pada waktu itu IdrisSardi ikut tur ke New York Worlds Fair Amerika Serikat denganbiola tahun 1964 dengan maksud mau memperkenalkan lagupop barat (I left my heart in San Fransico, pada waktu itu tahun1964 lagu ini merupakan salah satu hit di dunia) dengan iringankeroncong beat, namun dia kena denda melanggar hakcipta akibat tanpa izin.Dengan Keroncong Beat maka berbagai lagu (bukan denganrangkaian harmoni keroncong, termsuk kunci Minor) dapatdinyanyikan seperti La Paloma, Monalisa, Widuri, MawarBerduri, dll.
  • 11. c) Campur SariDi Gunung Kidul (DI Yogyakarta) pada tahun1968 Manthous memperkenalkan gabungan alat gamelan danmusik keroncong, yang kemudian dikenal sebagai Campursari.Kini daerah Solo,Sragen, Ngawi, dan sekitarnya, terkenalsebagai pusat para artis musik campursari.d) Keroncong Koes-PlusKoes Plus dikenal sebagai perintis musik rock di Indonesia, padasekitar tahun 1974 juga berjasa dalam musik keroncong yangrock. Keroncong Pertemuan adalah Keroncong Koes Plusdengan struktur bentuk campuran (dalam bahasa Belandadisebut Meng-vorm atau Inggris Combine form) antara StambulII dan langgam Keroncong.
  • 12. e) Keroncong Dangdut (Congdut)Keroncong dangdut (Congdut) adalah jawaban atas derasnyapengaruh musik dangdut dalam musik populer di Indonesia sejak1980-an. Seiring dengan menguatnya campur sari di pentas musikpopuler etnis Jawa, sejumlah musisi, konon dimulai dari Surakarta,memasukkan unsur beat dangdut ke dalam lagu-lagu langgamJawa klasik maupun baru. Didi Kempot adalah tokoh utama gerakanpembaruan ini. Lagu-lagu yang terkenal antara lain Stasiun Balapan,Sewu Kuto.Masa Kejayaan Musik Keroncong. Pada Masa Keroncong Modernadalah Masa Kejayaan Musik Keroncong, di mana terdengar di mana-mana musik Langgam Jawa, Keroncong Beat, Campursari, koes Plusdan terakhir dengan Congdut dari Didi Kempot, hingga ke Surinamedan Belanda (2004-2008). Rupa-rupanya ini merupakan puncakkejayaan Musik Keroncong, sehingga Gesang khawatir bahwaKeroncong Akan Mati (2008, ucapan beliau sebelum wafat).
  • 13. Masa keroncong millenium (2000-kini)Walaupun musik keroncong di era millenium (tahun 2000-an)belum menjadi bagian dari industri musik pop Indonesia, tetapibeberapa pihak masih mengapresiasi musik keroncong.Kelompok musik Keroncong Merah Putih[7], kelompokkeroncong berbasis Bandung masih cukup aktif melakukanpertunjukan. Selain itu, Bondan Prakoso dan grupnya BondanPrakoso & Fade 2 Black, menciptakan komposisi berjudul"Keroncong Protol" yang berhasil memadukan musik gaya rapdengan musik latar belakang irama keroncong. Pada tahun2008 @ Solo International Keroncong Festival, HarmonyChinese Music Group membuat suasana lain denganmemasukan unsur alat musik tradisional Tionghoa danmenamainya sebagai Keroncong Mandarin

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS